CANGGIHNYA TEKNOLOGI NYARIS MENGGESER POSISI TUHAN
Kini zaman sudah semakin canggih, hampir segala sesuatu yang dahulu dirasa sulit untuk didapatkan ataupun direalisasikan, kini menjadi semakin mudah dilakukan.
cara hidup yang serba instan membuat manusia lama terbuai dalam kenikmatan teknologi.
Teknoligi saat ini memberikan dampak pada kaula muda kaula mudi :) Akibat fenomena kecanggihan teknologi saat ini
Generasi saat ini bisa dikatakan sbagai Generasi yang menunduk,
Ya ... itulah julukan bagi kaula muda kaula mudi saat ini,mungkin yang mendengarnya membuat tergelitik dan tersenyum :)
Mengapa demikin? coba ajah liat sekitar, Kita akan menemukan bahwa begitu banyak anak muda yang kita jumpai menunduk sambil memainkan handphone,android,ipond , balcberry dilengkapi aplikasi2 yang canggih sperti bbm,path,facebook,twitter dll
begitu tingginya teknologi informasi saat ini membuat seseorang menunduk memainkan gadgetx.
sampai-sampai kita kehilangan “sentuhan” kepedulian terhadap sesama bahkan keluarga dan saudara kita sendiri. Canggihnya teknoligi "membuat yang dekat menjadi jauh dan jauh menjadi dekat" atau menunjukkan betapa caggihx teknologi saat ini Yang memiliki kemampuan lebih dari yang kita bayangkan dan masih banyak lagi lelucon yang membuat kita tertawa dan tersenyum. Tapi jelas sekali bahwa slogan
tersebut merupakan sindiran yang begitu dalam, kepada generasi sekarang dengan cara yang
sangat elegan. Sayangnya ini bagaikan “angin lalu” masuk telinga kiri keluar telinga kanan.
Mari kita membayangkan sejenak hidup yang kita jalani sehari atau dua hari tanpa handphone di dalam genggaman kita. Pertama-tama kita akan merasakan kegelisahan yang cukup besar lalu kita merasa panik atau galau atau apapun membuat perasaan kita tidak nyaman karena ketidak beradaanya. Tapi hampir kita tidak menyadari saat kita kehilangan hubungan atau memburuknya hubungan dengan sang pencipta kita tidak mengalami kegelisahan sama halnya saat kehilangan gadget dari kehidupan kita. Sekarang saatnya kita menyadari dan mempertanyakan pada diri kita sendiri : apakah ketidak beradaan handphone membuat kita mejadi gelisah.sama halnya ketika kita kehilangan hubungan dengan pencipta.?
Baxk yang cuek.. enggan dan tak peduli ketika hubungan dengan sang pencipta memburuk
Sungguh parah jika kita tidak merasa gelisah jika hubungan dengan Tuhan memburuk. Sebenarnya perlu kita tau mending kehilangan hubungan dengan gadget dari pada kehilngan hubungan dengan sang pencipta.
Canggihnya teknologi nyaris menggeser posisi sang pencipta dan menjadi berhala baru bagi kita semua jikalau rasa atau hubungan kehilangannya jauh atau melampaui rasa kehilangan dari sang pencipta.
Tulisan ini hanya untuk membuka kepekaan kita atas sang pencipta allah swt atas penyalah gunaan teknologi :) :) Dan sebagai sarana teknologi untuk saling meninggatkan. :)
Kini zaman sudah semakin canggih, hampir segala sesuatu yang dahulu dirasa sulit untuk didapatkan ataupun direalisasikan, kini menjadi semakin mudah dilakukan.cara hidup yang serba instan membuat manusia lama terbuai dalam kenikmatan teknologi.
Teknoligi saat ini memberikan dampak pada kaula muda kaula mudi :) Akibat fenomena kecanggihan teknologi saat ini
Generasi saat ini bisa dikatakan sbagai Generasi yang menunduk,
Ya ... itulah julukan bagi kaula muda kaula mudi saat ini,mungkin yang mendengarnya membuat tergelitik dan tersenyum :)
Mengapa demikin? coba ajah liat sekitar, Kita akan menemukan bahwa begitu banyak anak muda yang kita jumpai menunduk sambil memainkan handphone,android,ipond , balcberry dilengkapi aplikasi2 yang canggih sperti bbm,path,facebook,twitter dll
begitu tingginya teknologi informasi saat ini membuat seseorang menunduk memainkan gadgetx.
sampai-sampai kita kehilangan “sentuhan” kepedulian terhadap sesama bahkan keluarga dan saudara kita sendiri. Canggihnya teknoligi "membuat yang dekat menjadi jauh dan jauh menjadi dekat" atau menunjukkan betapa caggihx teknologi saat ini Yang memiliki kemampuan lebih dari yang kita bayangkan dan masih banyak lagi lelucon yang membuat kita tertawa dan tersenyum. Tapi jelas sekali bahwa slogan
tersebut merupakan sindiran yang begitu dalam, kepada generasi sekarang dengan cara yang
sangat elegan. Sayangnya ini bagaikan “angin lalu” masuk telinga kiri keluar telinga kanan.
Mari kita membayangkan sejenak hidup yang kita jalani sehari atau dua hari tanpa handphone di dalam genggaman kita. Pertama-tama kita akan merasakan kegelisahan yang cukup besar lalu kita merasa panik atau galau atau apapun membuat perasaan kita tidak nyaman karena ketidak beradaanya. Tapi hampir kita tidak menyadari saat kita kehilangan hubungan atau memburuknya hubungan dengan sang pencipta kita tidak mengalami kegelisahan sama halnya saat kehilangan gadget dari kehidupan kita. Sekarang saatnya kita menyadari dan mempertanyakan pada diri kita sendiri : apakah ketidak beradaan handphone membuat kita mejadi gelisah.sama halnya ketika kita kehilangan hubungan dengan pencipta.?
Baxk yang cuek.. enggan dan tak peduli ketika hubungan dengan sang pencipta memburuk
Sungguh parah jika kita tidak merasa gelisah jika hubungan dengan Tuhan memburuk. Sebenarnya perlu kita tau mending kehilangan hubungan dengan gadget dari pada kehilngan hubungan dengan sang pencipta.
Canggihnya teknologi nyaris menggeser posisi sang pencipta dan menjadi berhala baru bagi kita semua jikalau rasa atau hubungan kehilangannya jauh atau melampaui rasa kehilangan dari sang pencipta.
Tulisan ini hanya untuk membuka kepekaan kita atas sang pencipta allah swt atas penyalah gunaan teknologi :) :) Dan sebagai sarana teknologi untuk saling meninggatkan. :)
