MALANG NASIB NEGERIKU
Bulan lalu masih saja terdengar bisik suara bercerita
Suara suara tangis berderai..
derita tak kunjung berlalu..
Tidakkah sampai ditelingamu..
Diluar sana masih saja ada rakyatmu yang harus mati karna persolan perutnya..
Sebut saja itu mati konyol..
Kita hidup negara lumbung padi..
Tapi kenapa masih saja ada yang harus mati karna kelaparan..
Seolah tak pernah ada nyanyian kesejahteraan..
Ada sesuatu yang salah....
Ada sesuatu yang salah dalam negriku..
Wahai engkau yang duduk dikursi kepemimpinan..
Bagaimana engkau menikmati makan enakmu sedangkan rakyatmu masih banyak yang tak mampu memenuhi kebutuhan perutnya..
Tidaklah matamu buta untuk melihatnya ..
Tidaklah telingamu tuli untuk mendegarkan
Tidakkah jiwamu tersentuh dengan nasibnya
Tapi bagaimana mungkin rakyatmu menceritakan sedangkan kau tak mempedulikannya
mungkinkah akan ada kata kesejahtraan bagi mereka?
kapan..?
kapan..?
Nasib sungguh nasib
Pengharapan kini pupus ditelan waktu
Menanti perubahan tak kunjung datang
0 comments:
Post a Comment